Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyebab Kanker Payudara yang Wajib Anda Ketahui

kanker payudara

Dibanding risiko penyakit lain, kanker payudara atau breast cancer menjadi gangguan kesehatan yang paling ditakuti wanita di seluruh dunia. Bayangkan saja, jika terlambat deteksi gejala awal, presentase kesembuhannya hanya berkisar di angka 5% saja. Lalu apa sebenarnya penyebab kanker payudara itu sendiri?!

Kanker payudara terjadi saat kondisi sel payudara mengalami pembelahan yang tak terkendali. Akibatnya terjadi penumpukan sel yang membentuk benjolan di area payudara. Lebih dari itu, sebenarnya masih banyak faktor penyebab lain yang diperkirakan menjadi asal usul munculnya penyakit ganas yang satu ini.

9 Faktor Penyebab Kanker Payudara

Dari sekian banyak, kami telah merangkum 9 faktor yang dimungkinkan menjadi penyebab breast cancer. Apa saja?! simak jawabannya dalam ulasan berikut ini!

1. Faktor Genetik dan Riwayat Keluarga

Salah satu faktor risiko paling signifikan untuk kanker payudara adalah adanya riwayat keluarga. Jika ada anggota keluarga dekat, seperti ibu atau saudari, yang pernah menderita kanker payudara, maka risiko Anda untuk mengembangkan penyakit ini akan meningkat.

Mutasi pada gen BRCA1 dan BRCA2 juga diketahui berhubungan dengan peningkatan risiko kanker payudara.

2. Usia

Risiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia. Sebagian besar kasus kanker payudara terjadi pada wanita yang berusia di atas 50 tahun. Namun, penting untuk dicatat bahwa kanker payudara juga dapat terjadi pada usia yang lebih muda.

3. Hormon

Faktor hormonal juga memainkan peran penting dalam perkembangan kanker payudara. Wanita yang mengalami menstruasi pada usia yang lebih muda atau mengalami menopause pada usia yang lebih tua memiliki risiko yang sedikit lebih tinggi.

Penggunaan terapi penggantian hormon jangka panjang dan penggunaan pil KB juga dapat meningkatkan risiko kanker payudara pada beberapa kasus.

Baca Juga: Jangan Sampai Terlambat! Deteksi Gejala Awal Kanker Payudara Sejak Dini

4. Faktor Gaya Hidup

Beberapa faktor gaya hidup telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara. Konsumsi alkohol yang berlebihan, merokok, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko Anda.

Menerapkan pola makan sehat, menjaga berat badan yang sehat, dan berolahraga secara teratur dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara.

5. Radiasi

Paparan radiasi pada payudara dalam jangka waktu yang lama dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Ini dapat terjadi pada orang-orang yang telah menjalani radioterapi di area dada sebelumnya, terutama pada usia yang lebih muda.

6. Penggunaan Hormon pada Terapi Reproduksi

Beberapa pengobatan reproduksi, seperti terapi kesuburan yang melibatkan penggunaan hormon tertentu, seperti hormon folikel-stimulasi (FSH) dan hormon luteinisasi (LH), dapat meningkatkan risiko kanker payudara pada jangka panjang.

Namun, penting untuk dicatat bahwa manfaat pengobatan ini terhadap kesuburan biasanya lebih besar daripada risiko yang terkait.

7. Paparan Lingkungan

Beberapa zat kimia dalam lingkungan kita juga dapat berperan dalam perkembangan kanker payudara. Contohnya adalah paparan jangka panjang terhadap zat-zat karsinogenik seperti pestisida, bahan kimia dalam produk perawatan pribadi, polusi udara, dan polusi air.

Meskipun hubungan langsung antara paparan lingkungan ini dan kanker payudara masih menjadi area penelitian yang aktif, upaya untuk mengurangi paparan terhadap zat-zat berbahaya tersebut tetap penting untuk menjaga kesehatan payudara.

8. Kehamilan dan Menyusui

Wanita yang tidak pernah hamil atau melahirkan pada usia yang lebih tua memiliki risiko yang sedikit lebih tinggi untuk mengembangkan kanker payudara.

Sebaliknya, menyusui secara eksklusif selama jangka waktu yang lama dapat memberikan perlindungan terhadap kanker payudara.

9. Obat-obatan Tertentu

Beberapa obat-obatan, seperti tamoxifen yang digunakan dalam pengobatan kanker payudara atau terapi hormonal lainnya, dapat meningkatkan risiko kanker payudara pada beberapa kasus. Namun, manfaat penggunaan obat-obatan ini untuk pengobatan penyakit yang mendasari biasanya lebih besar daripada risiko yang terkait.

Penting untuk diingat bahwa faktor-faktor ini tidak sepenuhnya menentukan apakah seseorang akan mengembangkan kanker payudara atau tidak. Banyak wanita yang memiliki risiko rendah tetapi masih mengembangkan penyakit ini, sementara sebagian besar wanita dengan faktor risiko yang tinggi tidak pernah mengalami kanker payudara.

Pada akhirnya, perkembangan kanker payudara melibatkan kombinasi berbagai faktor yang kompleks dan interaksi antara genetik, lingkungan, dan gaya hidup. Deteksi dini melalui pemeriksaan sendiri, mamografi, dan konsultasi dengan dokter adalah kunci dalam mengurangi risiko dan meningkatkan peluang kesembuhan kanker payudara.

Selalu jaga kesehatan payudara Anda dan konsultasikan dengan profesional medis jika Anda memiliki kekhawatiran atau gejala yang mencurigakan. 

Posting Komentar untuk "Penyebab Kanker Payudara yang Wajib Anda Ketahui"